Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengembangkan aplikasi Bantul Pinter untuk memperluas jangkauan layanan perpustakaan hingga pelosok desa.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan pada acara peluncuran Aplikasi Bantul Pinter berbasis Android di Bantul, Kamis, 11 September, dengan adanya inovasi Bantul Pinter ini diharapkan tidak ada lagi batasan dalam memperoleh ilmu pengetahuan.

Pemkab Bantul tampaknya cukup serius dalam membangun ekosistem literasi yang hidup dan dinamis. Sebab literasi bukan hanya soal membaca dan menulis,tetapi harus ditopang melalui kolaborasi yang berkelanjutan.

Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bantul Zanita Sri Andanawati mengatakan, keunggulan Bantul Pinter adalah memuat koleksi pustaka berupa jurnal penelitian secara digital yang jarang dilakukan oleh perpustakaan daerah di tempat lain.

"Masyarakat bisa mengakses adanya jurnal penelitian dan karya ilmiah dari dosen, mahasiswa, guru, dokter, perawat, bidan, dan sebagainya," katanya dalam keterangan resmi.

Bantul Pinter ini adalah hasil kerja sama dengan berbagai pihak terkait yaitu perguruan tinggi, akademi, Bawaslu Bantul, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Bappeda dan lainnya.

Foto: Ilustrasi perpustakaan (Pixabay)