InJourney Destination Management (IDM) baru-baru ini menyelenggarakan program InJourney Creativity House yang berfokus pada pemberdayaan keterampilan khusus bagi penyandang disabilitas di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program ini menghadirkan pelatihan intensif anyaman bambu bagi anggota Lembaga Kesejahteraan Sosial Sahabat Pemerhati Difabel (LKS Sapadifa) selama lima hari.

Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan keterampilan tangan, pengembangan kreativitas, serta kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas. Dengan memanfaatkan bahan baku bambu yang melimpah di Bantul, IDM ingin membantu peserta mengembangkan keterampilan yang dapat diaplikasikan dan berkelanjutan.

Selama pelatihan, peserta diajarkan teknik dasar menganyam bambu, mulai dari pemilihan dan pengolahan bambu hingga pengembangan desain produk yang memiliki nilai jual tinggi. IDM juga membantu penyediaan alat operasional dan dukungan pemasaran agar proses produksi dapat berkelanjutan.

Program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan, tetapi juga menjadi ruang untuk menumbuhkan kemandirian dan membangun kepercayaan diri bagi penyandang disabilitas. IDM berkomitmen untuk mendampingi komunitas disabilitas agar dapat terus berkembang dan menjadi mandiri.

Kolaborasi antara IDM dan LKS Sapadifa merupakan contoh nyata dari upaya perusahaan untuk menciptakan ruang-ruang pembelajaran yang memberdayakan masyarakat di sekitar destinasi pariwisata. Dengan demikian, setiap elemen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dapat tumbuh dan berpartisipasi aktif dalam ekosistem pariwisata nasional.

Foto: injourneydestination.id