Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Robby Kusumaharta mengatakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dikelola kaum perempuan dengan berbasis hobi mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif (ekraf) di Yogyakarta. Banyak perempuan di Yogyakarta yang sukses mengembangkan usaha dari hobi mereka, seperti kerajinan tangan dan masakan khas.

"Hobi kaum perempuan tersebut memiliki nilai ekonomi yang besar dan berkontribusi pada sektor ekonomi kreatif," kata Robby pada pelatihan untuk para pelaku UMKM perempuan Yogyakarta di Rumah UMKM Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. Ia mengatakan saat ini ekonomi kreatif di Yogyakarta berkembang pesat, dengan perempuan sebagai pilar utama dalam memanfaatkan hobi untuk membuka peluang usaha.

Tren ekonomi berbasis hobi, yang mengubah kegiatan pribadi menjadi bisnis yang menguntungkan, semakin banyak diminati oleh pelaku UMKM perempuan di kota ini. Guna semakin meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM, Kadin Yogyakarta bersama Evermos dan pemangku kepentingan terkait memberikan pelatihan pemasaran digital dan pemanfaatan limbah.

Brand Marketing Evermos Rega Aditya mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk memberdayakan perempuan agar dapat mengembangkan hobi mereka menjadi usaha berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi. "Kami ingin perempuan di Yogyakarta melihat potensi hobi mereka sebagai peluang usaha yang dapat berkembang, baik di pasar lokal maupun nasional," katanya.

Dengan dukungan teknologi dan pelatihan yang tepat, diharapkan ekonomi berbasis hobi di Yogyakarta dapat terus berkembang, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Foto: Pixabay