Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dengan meraih predikat terbaik pertama se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik 2025. Dengan total nilai 96,7, Pemkot Yogyakarta membuktikan bahwa layanan publiknya sudah transparan dan dapat diakses publiknya sudah transparan dan dapat diakses oleh masyarakat.

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Yogyakarta, Dedi Budiono, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari upaya Pemkot Yogyakarta dalam menyediakan data dan informasi yang lengkap dan akurat melalui laman resmi organisasi perangkat daerah (OPD). "Informasi yang tidak dikecualikan boleh diketahui masyarakat. Di website OPD sangat lengkap, termasuk LHKPN pejabat dan capaian layanan," ujar Dedi.

Prinsip transparansi menjadi tolok ukur pemerintahan yang bersih, dan Pemkot Yogyakarta telah membuktikan komitmennya dalam hal ini. "Semakin terbuka, semakin transparan berarti pemerintahan semakin bersih. Tetapi semakin tertutup, semakin diragukan," kata Dedi.

Selain Pemkot Yogyakarta, beberapa OPD di lingkungan Pemkot Yogyakarta juga memperoleh kualifikasi informatif, yaitu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, serta Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Yogyakarta.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menuturkan bahwa keterbukaan informasi merupakan hak publik yang wajib difasilitasi pemerintah secara bertanggung jawab. "Informasi publik adalah hak. Tugas pemerintahan adalah memastikan hak itu dapat diakses dengan cara mudah, cepat, dan bertanggung jawab," ujar Paku Alam X dalam keterangan resmi yang diterima Jogjalink.

Penghargaan ini bukan akhir, melainkan pengingat bahwa standar keterbukaan terus bergerak. Kepada yang masih berproses, komitmen dan upaya nyata untuk memperbaiki diri adalah yang utama.

Foto: Dok. Pemkot Yogyakarta