Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menekankan pentingnya peran Duta Generasi Berencana (Genre) dalam membina remaja untuk mencapai Generasi Emas 2045. Menurutnya, Duta Genre memiliki peran penting dalam menyiapkan remaja yang kreatif, bertanggung jawab, dan memiliki wawasan luas.

Grand Final Pemilihan Duta Genre Kabupaten Sleman 2025 pada Minggu, 19 Oktober di Hotel Grand Serela menjadi ajang penting untuk memilih agen perubahan yang dapat mempromosikan nilai-nilai kehidupan berencana dan kesehatan reproduksi. Acara ini diikuti oleh 20 finalis remaja yang telah melalui seleksi ketat dari 43 pendaftar tingkat SMA dan SMK di 17 kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Sleman.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman Novita Krisnaeni mengatakan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan remaja untuk memahami kesehatan reproduksi, ketahanan keluarga, serta nilai-nilai perencanaan hidup sejak dini.

Pemenang Duta Genre diharapkan dapat menjadi motivator dan agen perubahan yang dapat menyosialisasikan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN. Mereka juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi teman sebaya di sekolah, kampus, maupun masyarakat.

Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN DIY Mohamad Iqbal Apriyansyah menekankan peran remaja sebagai konselor sebaya yang mampu menyampaikan informasi kepada teman-temannya melalui pendekatan yang efektif. Dengan demikian, pembinaan remaja merupakan investasi yang paling penting untuk melahirkan generasi unggul yang berdaya saing tinggi dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Foto: Istimewa