BiosfeRun 2025 Hadir Merayakan Alam, Budaya, dan Semangat Komunitas

  • Administrator
  • Jumat, 03 Oktober 2025 13:57
  • 12 Lihat
  • Agenda

BiosfeRun 2025 bakal digelar pada 19 Oktober mendatang di Perbukitan Menoreh, Kulon Progo, Yogyakarta. Kegiatan yang digagas Badan Otorita Borobudur (BOB) ini bertujuan untuk mendongkrak eksposur global pariwisata Indonesia sekaligus mendorong pariwisata hijau.

Menukil siaran pers yang diterima meja Jogjalink, event lari lintas alam ini menargetkan 1.500 peserta dengan tiga kategori jarak, yakni 7 kilometer, 15 kilometer, dan 30 kilometer. Dengan kehadiran pelari nasional dan internasional, BiosfeRun diharapkan dapat meningkatkan eksposur global pariwisata Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi desa-desa penyangga di sekitar venue, serta mempromosikan dan mengedepankan kearifan lokal dalam pengelolaan pariwisata.

Acara itu memilih lokasi di kawasan Perbukitan Menoreh yang telah ditetapkan UNESCO sebagai cagar biosfer, dengan lintasan yang dirancang menantang para pelari. Dengan mengusung semangat Protect Nature, Empower Communities, BiosfeRun 2025 mendorong pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi komunitas di kawasan Borobudur Highland.

Tidak hanya sampai di situ, penyelenggaraan tahun ini juga diperkuat dengan kolaborasi mitra strategis untuk mendukung gerakan berkelanjutan. Bekerja sama dengan Bank Sampah Yogyakarta, peserta dapat mendaur ulang jersey bekas serta sampah yang dihasilkan selama event. Seluruh material tersebut akan diproses menjadi produk upcycle bernilai ekonomis guna mengurangi jejak karbon.

BiosfeRun 2025 hadir sebagai ruang bersama untuk merayakan alam, budaya, dan semangat komunitas. Melalui partisipasi aktif warga lokal, penyelenggara ingin menegaskan bahwa setiap langkah pelari adalah langkah menuju keberlanjutan yang memberi manfaat langsung bagi desa-desa sekitar.

"Mengintegrasikan olahraga, pelestarian alam, pemberdayaan masyarakat, serta promosi pariwisata berkelanjutan," kata Direktur Utama BOB Agustin Peranginangin tentang penyelenggaraan BiofesRun 2025.

 

Foto: Dok. Badan Otorita Borobudur

Biofesrun keberlanjutan pariwisata borobudur

Komentar

0 Komentar